Dalam kehidupan, acap kali kita dalam perihal menilai orang lain kita hanya memperhatikan luarnya saja,tanpa mengingat apa kelebihan dari dalam orang tersebut. Hal ini merupakan salah satu sudut pandang yang tidak baik. Sebab akan mematikan kepercayaan dan silaturahmi antara kita sendiri dengan orang tersebut. Jika kita hanya melihat sisi luar dari seseorang, hal pertama yang akan muncul di benak adalah kesalahan dan keburukan orang tersebut, sehingga dengan serta merta kita akan men"judge" orang tersebut dan akan merasa tidak nyaman dengan orang tersebut pula. Maka dari itu cobalah untuk mengubah cara pandang kita terhadap orang lain, agar dapat terjalin hubungan yang lebih baik antara kita dan orang lain.
Munafik mungkin hanyalah sebuah kata yang mengandung makna negatif. Namun apabila kata ini kemudian dilaksanakan sebagai bentuk perwujudan sifat, maka hanya akan memberikan dampak buruk bagi pelakunya maupun orang yang dikenai sifat tersebut oleh pelaku. Munafik tidak hanya akan membunuh sebuah karakter, tetapi juga akan menjadikan seorang tersebut terus terbelenggu kedalam kebohongan dan ketakutan. Orang munafik biasanya segala perbuatan dengan perkataanya tidaklah sama atau dalam kata lain tidak singkron. Orang munafik hanya akan terus hidup bersama topeng mereka dan dalam menghadapi kehidupan mereka akan selalu dibayangi rasa takut. Mereka akan senang mengkoreksi kesalahan orang lain. Namun mereka tidak akan menerima atas kesalahan yang mereka perbuat, sehingga yang akan terjadi adalah mereka akan berusaha dengan keras untuk membalikkan fakta yang terjadi agar mereka dapat tampak bersih dari masalah tersebut atau biasanya kita sebut dengan "cuci tangan".