Sungguh disayangkan, lebih dari 60 tahun kemerdekaan Indonesia, namun satu peristiwa pahit yang dialami oleh anak bangsa tak juga diterima secara luas oleh bangsa ini, dan bahkan banyak orang yang tidak mengetahui akan peristiwa apakah yang terjadi.
Peristiwa yang setiap tanggal 28 Juni diperingati Hanya di Provinsi Kalimantan Barat adalah peristiwa Mandor Berdarah. Peristiwa ini merupakan peristiwa pembantaian masal satu generasi anak bangsa yang dilakukan oleh tentara Jepang pada tahun 1942-1945 dimana lebih dari 20.000 jiwa Sultan,Elit Politik,Pemuka Agama,Tokoh Masyarakat,Cendikiawan dan Kaum Terpelajar dari Bangsa Melayu,Dayak dan Cina di Kalimantan Barat di bantai dengan cara di penggal dengan samurai dan kemudian dimakamkan kedalam sepuluh lubang pemakaman massal. Para Korban ditanggkap secara paksa oleh Jepang dengan mengrebek langsung pada kediaman semua korban dan membawa korban dengan paksa kedalam hutan yang sekarang dikenal sebagai wilayah Kecamatan Mandor Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat,
Namun sangat disayangkan peristiwa ini tidak pernah diberitahukan kepada masyarakat bahkan dalam pengajaran di bangku sekolah. Dan hingga kini pemerintah daerah terus mencoba agar peristiwa yang memakan korban puluhan ribu jiwa ini sebagai peristiwa nasional namun tidak ditanggapi serius oleh pemerintah Pusat. Inilah salah satu contoh terlupakannya sejarah oleh bangsa ini.
serem juga ya Andi Rusdi, lebih seram lagi sejarah ini tak pernah saya dengar dibangku sekolah. Jangan kan ngomong soal sejarah, ngurus TKI yg udah dianggap budak aja kaga sanggup.
SBY KEGAGALAN SEBUAH BANGSA!
hah,ini baru satu cerita,masih banyak lagi cerita pilu dari sejarah ini,